Senin, 20 Juni 2011

that's call l.o.v.e / part 10 "LIFE"

"hei hell" sapa theres
"eh kalian, knapa?"
"kamu masih sedih?" tanya putri
"masih sih put,tapi aku udah mutusin buat serius sama skolah aku, gimana pun keadaannya aku harus terus jadi yang terbaik, aku mau ngebahagiain papa aku put"
"papa kamu?"
"iya put, papa aku udah meninggal sejak aku kecil , jadi ini balas budi buat dia"
saat mreka ber3 sedang berjalan tiba-tiba ada mobil mewah yang menghalangi mreka ber3 , ternyata mobil itu adalah mobil mamanya rahel, mamanya rahel yang tidak suka meliat putri dekat dengan rahel menarik rahel dan membawanya pulang
"mau mama apa sih sama aku?"
"mama hanya tidak ingin kamu berhubungan dengan gembel itu"
"ma! dia punya nama ma, putri namanya, dia baik ma, dia tulus walaupun dia gak kaya, jadi gak ada alesan buat mama ngelarang aku buat berhubungan sama putri"
"mama lakukan ini buat kebaika kamu sendiri rahel, mama sayang sama kamu!"
"ngak! mama gak mau kan kalo temen-temen mama tau kalo anak mama temenan sama orang yang gak kaya, mama malu kan?! iya kan?! "
"rahel! skali lagi kamu berani lawan mama, mama gak segan-segan buat kirim kamu kembali ke london!"
rahel pun menangis lagi dan segera meningalkan mamanya, rahel semakin yakin kalau dia tidak berguna hidup di dunia ini, malam harinya terlihat anak2 sm*sh sedang berkumpul di rumah rafael 
"raf, gw k dapur yah, aus nih mau ambil minum" reza pun beranjak ke dapur, tapi tanpa sengaja dia mendengan suara barang jatuh dari kamar rahel, saat di kamar rahel, dia melihat rahel yang duduk di lantai memegang pisau di dekat lengan tangannya , kursi roda yang sudah jatuh dan barang-barang yang bergeletak di lantai berantakan
"RAHEL!" teriak reza sambil melempar pisau yang ada di tangannya dan memegang rahel erat2
"ngapain kamu ke sini?! lepasin gak?! aku bilang lepasin! " 
"kamu gila?! kamu ngapain!? kamu mau bunuh diri ? iya? silahkan kalo kamu berani! , apa kamu gak mikirin perasaan papa kamu? perasaan rafael? perasaan aku? kita semua sayang sama kamu dan kita gak mau kehilangan kamu! kamu jangan egois dong!" 
"bulshit! gak ada yang sayang sama aku! aku cuman mau satu za! aku cuman mau punya mama yang sayang sama aku, itu aja! bukan mama yang sring marah sama aku dan mau kirim aku balik ke london za!" ternyata teriakan reza dan rahel membuat anak-anak sm*sh yang lainnya menyusul ke kamar rahel
"ada apaan nih?! kenapa ada pisau di sni?" triak rafael , melihat ada reza di sana, rafael langsung menonjok reza 
"lu ngapain rahel? ha? lu ngapain ade gue?! ha?! " bentak rafael
"woy raf! lu gila apa! ade lu aja belom bilang apa-apa lu main nonjok reza gitu aja" triak dicky
"ade lo tuh mau bunuh diri raf! makannya gw ngehalangin dia bukan mau ngapa-ngapain dia!" 
mengetahui itu , rafael langsung berlutut di hadapan rahel dan menampar rahel dengan kencang, anak-anak sm*sh yang lain diam dan terkejut melihat adegan tersebut
"RAF! gw udah bilang jangan pernah lo sakitin rahel" ujar morgan
"lo diem gw koko dia, gua tau apa yang terbaik buat dia" bentak rafael
"kamu kenapa?! ha? kamu mau bunuh diri?! iya? kenapa? koko kurang baik buat kamu? kenapa hel?! kenapa? stop berpikir kekanak-kanakan hel! kamu udah 1 sma , kamu udah dewasa hel! kamu harusnya tau apa yang boleh dan ngak boleh kamu lakuin !"
rahel hanya terdiam memegangi pipinya yang tadi di tampar oleh rafael, tak lama kemudia rahel memeluk rafael dan meminta maaf, dia menyesal atas semua perbuatannya dan dia tidak pikir panjang sebelum berbuat
keesokan harinya theres dan putri yang mengetahui masalah kemarin menghampiri rahel yang sedang sendirian
"lo kenapa?" tanya theres
"kenapa mau bunuh diri?" tanya putri
"kalian tau dari mana?" 
"ngak penting kita tau dari mana, kenapa sih? lu udah bosen main sama gua sama putri? iya?" tanya theres
"bukan gitu, tapi "
"gara-gara mama kamu?" tanya putri
"sorry put, theres, soal kejadian mama aku kemaren , mama aku emang egois dia selalu memperlakukan aku dan ko rafa kayak robot, seenaknya dia tarik aku pulang padahal aku lagi sama kalian, aku minta maaf yah"
"aku tau, mama kamu gak suka sama aku kan? karna aku gak sederajat sama kalian dan karna aku pacaran sama koko kamu" jawab putri
"put, lu kok .. '' theres bingung dan menatap ke putri
"sorry put, mama aku emang kayak gitu, kamu gak usah gurau yah, kamu terus perjuangin cinta kamu sama ko rafa"
"udah lah, aku juga gpp kok, lupain aja masalah kemarin" sahut putri sambil tersenyum
"hei " sapa bisma yang datang dari kejauhan
"bisma, lo? ngapain di sini?" theres pun bingung kenapa bisma ada disni
"gua mau ngomong bentar sama lu , bisa? "
"gue, gue lagi ... "
"bisa kok, theres bisa kok ikut ko bisma " jawab rahel
mau gak mau , theres pun ikut bersama bisma
"mau ngomong apa ?" tanya theres
"soal kemaren"
"kemaren? yang mana?"
"yang gua bilang kalo gua sayang sama lo"
"ha? kenapa emg?"
"kan gua udah utarain perasaan gua ke lu, sekarang lu dong gantian"
"kenapa harus gitu? gua gak mau"
"yaudah deh, kalo gitu gimana kalo gua blg mau gak lu jadi cewe gua?"
theres yang mendengar kalo bisma menembak dia , langsung dia seribu bahasa, 
"gue, gua kan antis, masa antis pacaran sama sm*sh"
"kalo misalkan emang sayang kenapa ngak? gua sayang sama lo , gua jujur sekarang" bisma pun memegang kedua tangan theres
"so, jadi lu mau ?" tanya bisma lagi
"gue, sebenarnya sih gue gak mau ngomong ini yah, tapii... gue mau jadi cewe lo"
"ha? seriusan? "
"iya, gua mau jadi cewe lu, puas"
mendengar theres yang menerima cinta bisma , bisma pun langsung memeluk theres dengan sangat erat dan mencium keningnya


2 komentar:

nopeeee mengatakan...

girl, do you know how much i love this part?! apalagi akhir2nya xD

angell mengatakan...

hahaha, nanti gua buat yang lebih menggugat hati