Senin, 20 Juni 2011

that's call l.o.v.e / part 12 "MISSING"

keluarga besar rusdiantoro sedang berkumpul di rumah kakek usma, dan semua terkejut dengan pengunguman yang diberitahukan kakek usman bahwa pewaris toro groub adalah dia yang berhasil menikahi putri kelak, dan ternyata keputusan tersebut di salah artikan oleh orang lain
"jadi kamu mau bawa aku kemana?" tanya theres
"ke suatu tempat '" jawab bisma
sesampainya di tempat yang mreka tuju, theres terkejut karena disekelilingnya telah ada lilin lilin kecil yang bertuliskan i love you
"waw, kamu yang siapin ini semua bis?"
"iya, ini semua ngungkapin perasaan aku ke kamu "
"makasih banget bis, ternyata kamu cowo yang baik yah"
bisma pun memegang kedua tangan theres
"aku sayang banget sama kamu, aku gak bakalan pernah biarin siapapun ngerebut kamu dari aku"
tak lama kemudian bisma berniat untuk mencium bibir theres, semakin dekat semakin dekat tapi kemudia handpone bisma berbunyi, lalu dia membaca sms yang masuk
"shit!" triak bisma
"kenapa bis?"
"putri, putri ilang"
"apa? ilang? kok bisa?"
"aku juga gak tau, yaudah cepetan sekarang kita ke anak-anak"
saat di perjalanan bisma pun meminta maaf karna dinner mreka kali ini harus batal karena masalah ini , sesampainya di sana
"bis, lu kemana aja sih?" tanya reza
"sorry sorry tadi gua abs pergi makan sama theres, kok bisa sih putri ngilang?! kalian tau dari mana?"
"tadi mamany putri telpon aku kak, katanya putri belom pulang dari siang kak" jawab guntur
"hel, koko kamu mana?" tanya dicky
"iya, dia lagi jalan ke sini , tuh tuh ko rafa" jawab rahel
"gimana udah ada kabar dari putri?" tanya rafa
"belom raf, tapi kita udah suruh semua anak buah kita buat cari dia, jadi kita tinggal tunggu kabar dari mreka aja" jawab ilham
malam itu pun berlalu, semua anak-anak sm*sh tidak tidur semaleman untuk menunggu kabar dari anak buah mreka
"gila, putri di culik? serius lu?!" tanya zee
"yaampun zee, serius semua juga udah pada tau x kalo dia di culik , orang anak-anak sm*sh aja sampe nyariin kemaren sampe gak tidur kok" jawab el
"dys, lu tau sesuatu? putri kan orang miskin gak mungkin dong ada yang mau nyulik dia kalo gak ada apa-apa? "
"maksut lu? "
"siapa tau aja lu tau apa yang kita gak tau dys"
"sorry, gua duluan yah, ada urusan"
"kayaknya ada yang aneh sama gladys " ujar zee sambil berpikir

"aneh yah, siapa sih yang culik putri? ckckckc" sahut ilham
"morgan mana sih? dari kemaren gak keliatan?" tanya dicky
"morgan! tuh dia orangnya" triak bisma
"lu kemana aja sih? di cariin gak ada mulu, di telpon gak di angkat " tanya bisma
"sorry, gua lg ada urusan"
"lu tau tentang hilangnya putri?" tanya dicky
"so?" jawab morgan singkat, jawaban morgan membuat mreka semua bingun karena morgan lah yang sangat peduli tentang putri setelah rafael

sejak hilangnya putri, anak-anak sm*sh selalu berkumpul di club mreka untuk menunggu kabar dari anak buah mreka
"gimana udah ada kabar apa?" tanya rafael
"sebenarnya sih gue gak mau ngomong ini raf, tapi gua curiga sama morgan" ujar bisma
"morgan?"
"iya raf, tadi pagi pas kita tanya ke morgan, dia cuman diem doang dan gak peduli sama putri" sambung dicky
"ngak, ngak mungkin kalo morgan, gua yakin dia gak mungkin sejahat ini sama putri" ujar rafael
"ilham mana?!"
"sorry sorry gue baru dateng"
"lu kemana sih? masalah kayak gini aja lu masih bisa pergi, lo udah gak peduli lagi sama masalah ini?"
"masa masalah lu terus yang gue urusin? gue juga punya urusan sndiri kali raf!"
"lo?!"
"udah udah woy, suasananya malah gak enak, udah raf udah , ham lu ikut gue" reza dan ilham pun keluar club
"lu kemana sih ham? lu udah gak peduli sama hilangnya putri?!" tanya reza
"sorry ka, gue gak mau kehilangan kesempatan gue buat deketin cewe yang gue taksir" sahut iham
"maksut lu? silvia?!"
"iya, kenapa? gak seneng ? lo cemburu? "
"bukannya cemburu tapi, "
"tapi apa? lu suka kan sama silvia, tapi lu gk berani ungkapin?! iya? kak lu udah ada rahel , satu cukup kali"
"terserah lo deh mau ngomong apa" reza pun berbalik untuk masuk ke dalam club, tapi ternyata rahel sudah ada depan club dan mendengar pembicaraan reza dan ilham , dia menangis karena mengetahui reza suka sama silvia dan dia langsung pergi meninggalkan club tanpa mendengarkan penjelasan reza
"rahel! hel aku bisa jelasin hel" triak reza
"bulshit lah lu, gue benci sama lu" sambung rahel

masalah bertambah untuk reza, putri yang hilang dan masalah hubungannya dengan rahel , keesokan harinya rahel memutuskan untuk bicara dengan morgan
"ko morgan!" trriak rahel
"knapa hel?"
"koko knapa? knapa koko jadi gk peduli sama putri?"
"koko udah gak bisa ngedapetin dia lagi hel, jadi buat apa koko sibuk nyariin dia"
"putri sering bilang ke aku, kalo dia nganggep koko sbagai malaikat"
"oh ya? sayap koko udah patah karna dia dan sekarang koko udah gak bisa terbang lagi" ujar morgan lalu pergi meninggalkan rahel, kemudian rahel pergi untuk menemui anak-anak
"apa? morgan bilang kayak gitu ke kamu?!" bentak rafael
"iya ko" jawab rahel sambil mengangguk
"kurang ajar morgan!" triak rafael sambil beranjak menemui morgan,
"wah mampus, pasti bakal berantem nih, samperin yuk" ajak dicky , akhirnya mreka semua menghampiri rafael , tapi karna jalannya tangga , rahel meminta bantuan karena dia lumpuh
"aku bantuin yah?" ujar reza
rahel hanya diam karena masalah kemarin
"ko bisma! bantuin aku yah" triak rahel , karena masih marah dengan reza , bisma yang di minta bantuan oleh rahel, lalu mereka pergi mnghamipiri rafael , ternyata rafael menonjok morgan!
"dimana putri?!" betak rafael
"woi raf tenang!" celak bisma
"kenapa gue harus kasih tau lo?" tanya morgan
"dimana putri?!" tanya rafael untuk ke2 kalinya
"kalopun gua tau dimana putri, gw gak bakal raf pernah kasih tau lo" triak morgan lali pergi meninggalkan mreka

Tidak ada komentar: