Selasa, 21 Juni 2011

that's call l.o.v.e / part 15 "ENGAGEMENT"

"gua gak akan biarin putri tunangan sama morgan, gua yakin putri bakal jadi milik gua dan gua yakin putri gak cinta sama morgan" itu lah yang terlintas di pikiran rafael saat mengetahui acara pertunangan morgan dan putri malam ini
"eh, rafa mana? " tanya zee kepada reza
"rafa lagi mau dateng ke pertunangannya morgan sama putri" ungkap reza tak berapa lama rahel pun pergi meninggalkan mereka semua
"eh rahel kemana za?" tanya theres
"ha? kemana dia? gua aja gak tau hehe" jawab reza sambil menyantap coklat yang sedang dimakannya
"yee, makan mulu sih lu kerjaannya" sahut bisma
"yauda deh, bis aku samperin rahel dulu yah" sahut theres, sambil ingin beranjak
"eh, ngapain gak usah, udah kamu di sini aja sama aku, kan jarang-jarang kita ke pesta berdua" cegak bisma sambil merangkul theres
"ih, apaan deh kamu, bentar aja , ntr juga balik lagi kok, kayak aku mau kemana aja deh "
"udah gak usah, biar reza aja , dia kan pacarnya, .... woy za! makan mulu sono samperin rahel"
"oh iye,lupa hehe, bntar yah smuaa "
reza pun pergi mecari rahel , rahel yang ternyata sedang menangis di toilet pun keluar dan ber pas-pasan dengan reza
"rahel mana sih? kok malah ngilang , hmm ha? rahel kamu kenapa?" tanya reza
rahel pun menagis di pelukan reza dan reza membawa dia keluar
"kamu kenapa lagi hel?"
"a a aku sedih za inget ko rafa"
"knapa lagi rafael?"
"ko rafa bilang, dia udah test di harvad za"
"lah? trus kenapa emang? "
"masalahnya ko rafa juga bilang , kalo misalkan putri jadi tunangan sama ko morgan , dia bakal pergi ke harvad , dan aku gak mau jauh sama ko rafa za, aku gak ada keluarga kalo gak ada ko rafa za"
"kan masih ada mama kamu, masih ada aku dan anak-anak , theres juga rahel , udah dong kamu jangan kayak anak kecil gini yah "
"mama aku? aku aja gak pernah ngerasa kalo dia nganggep aku jadi anak nya za"
"hush! kamu gk boleh ngomong gitu yah!"
"kamu tau , kenapa aku waktu itu ke london padahal aku gak mau ninggalin ko rafa dan kamu? itu semua karna aku gak mau tinggal sama mama aku za, mama aku egois "
"aku yakin , rafael dan mama kamu tau yang terbaik buat kamu hel, jadi kamu gak usah sedih lagi yah! :) "

waktu pemasangan cin-cin pun tiba, putri dan morgan sudah menempati tempat mereka , tetapi tak berapa lama rafael menelpon,
"kamu kenapa? angkat aja kalo penting gpp" ujar morgan
"ngak kok, gak penting" putri lalu mematikan telponnya itu
tidak berapa lama rafael sms bahwa dia sudah ada di depan dan meminta putri keluar , putri sangat bingung mukanya pucat seketika , akhirnya putri keluar
"put, aku mohon kamu batalin yah pertunangan itu "
"kamu ke sini cuman mau ngomong itu? percuma raf, gak bisa"
"aku yakin kamu cuman sayang sama aku kan?"
"kenapa kamu yakin banget?"
"soalnya kamu mau ikutin pertunangan ini cuman buat balas budi kan put? , put, tatap aku put lihat wajah aku put"
"gak bisa raf"
"kenapa"
"aku gak kuat raf kalo liat mata kamu, bukannya aku gak mau, aku gak bisa raf "
ternyata  morgan pun keluar dan mendengan pembicarran mreka
"please put" ujar rafael lalu mencium putri , morgan yang melihat kejadian itu merasa kesal dan kembali masuk kedalam
"sorry raf, aku gak bisa" bentak putri lalu dia masuk ke dalam
karena melihat kejadian tadi, morgan pun berusaha membohongi perasaannya dan membatalkan pertunangan tersebut
semua yang ada di sana merasa terkejud

Tidak ada komentar: