" non , bangun non , non "
gue mendengar suara seseorang yang membangunkan gue dan menggoyang-goyangkan badan gue , gue pun membuka mata gue dan melihat wajah mba nessy yang baru saja menaruh segelas air putih dan sehelai roti gandum di meja yang terletak di sebelah ranjang gue
" udah , gue udah bangun kok " tegur gue singkat
" cep cep cep , cakep banget non , ajarin dong supaya saya jadi cakep juga kayak non " tutur mba nessy sambil memberikan gue segelas air
" centil banget sih lu jadi pembantu " sahut gue sambil meletakkan segelas air yang baru saja gue santap
" abis saya bosen ngejomblo non "
" ha? supir tetangga bukannya pacar lu ? "
" itu mah udah gak jaman non "
" tukang kebun di blok f ? "
" sama non , itu udah K.O "
" gue aja masih jomblo , lu udah gonta ganti pacar , centil banget " ujar gue sambil berjalan ke arah lemari pakaian
" hehehe , non kayak gak tau saya aja , gimana non cara cantik kayak non ? "
" mau tau ? " tanya gue sambil tersenyum
" mau non , mau .. gimana non ? "
" tanya aja sama Tuhan , yailah mba , kalo misalkan dari dasarnya udah jelek , jelek ajah , gak usah sok cantik deh "
" yailah non , saran dong "
" udah deh , mendingan sekarang lu keluar aja , lu tau kan gue ga suka ada orang lain di kamar gue ? " sahut gue sinis
" maap deh non " tutur mba nessy lalu pergi meninggalkan kamar gue
gue berjalan sambil meraba-raba barang yang ada di sekitar gue , pandangan gue buyar seketika , gue meraih kepala gue yang terasa berat , kemudian terasa perut yang sangat mual entah kenapa , segera gue berlari ke arah wastafel dan memuntahkan sesuatu cair dari mulut gue .
" iaks , aduh kenapa sih gue , ... "
" kebanyakkan minum kali gue yah , pusing banget " ujar gue sambil berjalan keluar dari toilet
"There's a fire starting in my heart Reaching a fever pitch and it's bring me out the dark Finally I can see you crystal clear Go ahead and sell me out and I'll lay your ship bare"
gue mendengar suara ringtone handpone gue yang berbunyi di sekitar tumpukkan barang-barang yang ada di kamar gue , gue pun berusaha mencari sumber suara tersebut , di tumpukkan selimut , bantal , tas , dan akhirnya gue menemukan handpone gue tepat di bawah ranjang yang sepertinya jatuh karena tidur gue yang begitu pulas
" hallo "
" siapa nih ? "
" oh , apa sih boy ? pagi-pagi udah ganggu gue aja lu "
" aduh bawel deh lu ah , gue udah tau , mau sampe berapa kali lu kasih tau gue hari ini gue ada kerjaan "
" lu pikir gue udah nenek nenek apa , udah deh gue pusing tau gak sih , jangan buat gue males deh "
" yayaya , terserah lu deh "
gue pun memutuskan telepone gue , setiap hari kerjaan boy cuman telpon , sms , bbm tentang kerjaam gue yang ga penting itu , helloo ! gue juga manusia kali , bisa stres gue lama-lama
........................................
setelah semuanya siap , tepat jam 12 : 35 mobil gue keluar dari kandangnya , gue mengeluarkan mobil gue dengan cepatnya , dan tepat jam 13 : 23 mobil gue terparkir tepat di sebuah studio photo dimana gue akan mengawali kerjaan hari ini
" veeeeeee ! lama banget sih , make up gue sampe luntur tau gak nungguin lu " ujar ditha .
yapp , ditha atau yang bernama lengkap khadita wijaya ini merupakan teman baik satu profesi gue , she a lovely friend i think .
" kenapa lu gak duluan aja , pake nungguin gue segala " jawab gue singkat
" giliran gue tuh udah dari tadi kali , cuman kan gue ada bagian foto sama lu juga , gimana mau kelar kalo lu nya aja gak dateng-dateng "
" maaf deh , ... biasa gue pusing , kebanyakkan minum kemaren " ujar gue lalu mengambil baju yang akan gue pakai untuk pemotrettan kali ini
gue mengenakan gaun pengantin yang megah dan dipenuhi dengan beberapa aksesoris lainnya , menggunakan high heels yang cukup membuat gue pegal-pegal setinggi 15 cm , yapp ini lah resiko pekerjaan gue .
gue memulai pemotrettan gue dengan ditha , ada juga bagian gue sendiri , tetapi menggunakan kostum lain . setelah mengganti beberapa kostum lain , selesailah pemotrettan kali ini , it's heaven for me God !
" dith , cabut yuk " ajak gue ke ditha saat kami sedang berjalan ke luar studio
" kemana ? "
" mana kek , bosen "
" gue sih mau ketemu sam "
" sam ? lu masih sama dia dit ? " tanya gue bingung
" masih lah , sialan banget lu , mentang-mentang jomblo "
" becanda lah , haha yaudah deh cabut , dari pada gue bete " ujar gue sambil berjalan masuk ke dalam mobil
" eh eh tunggu ! " triak seseorang dari dalam studio
" jazz ? ngapain ? " tanya gue bingung yang melihat jazz di depan gue
" mau kemana ? gue anter yah ? "
" apaan sih , mau tau aja . gak usah , gue bisa sendiri kok " jawab gue ketus
" ayolah , masa dari kemaren lu gak mau gue anter sih "
" suka-suka gue kali , siapa lu siapa gue , gue ada mobil , gue bisa nyetir dan gue bukan anak kecil , udah deh bye ! " triak gue sambil menutup mobil dengan kencang
"kenapa sih vee si jazz ? " tanya ditha bingung
" tau tuh , kemana mana ikutin gue , gue kemana dia juga mau kemana , emangnya dia baby siter gue apa " jawab gue ketus
" fans tuh namanya "
" katditha , please deh jangan bikin gue bete " tegur gue singkat
...................................................................................
" heyyyy ! " triak ditha yang langsung memeluk sam cowo yang selalu di puja pujinya itu
" hey sam " ujar gue singkat
" kamu ngapain aja hari ini ? i miss you so badly you know "
....
yapp ! bagian ini yang paling bikin gue bete , kalo harus nemenin ditha ketemu cowonya , brakk begitu aja gue langsung terlupakan dari pikirannya .
ditemani dengan nuansa gelap malam dan seruan beberapa orang yang ada di atas panggung yang membawakan lagu yang membuat hati gue galau , membawakan lagu someday yang di rubah lirik nya dari lirik aslinya , gue pun pergi ke garasi agar mendapatkan view yang lebih bagus sebelumnya .
tanpa gue sadari , seseorang cowo berdiri tepat di sebelah gue
" hey , sendirian ? " tanya cowo tersebut
" gue ? " tanya gue bingung sambil melirik ke kanan kiri gue untuk memastikan apakah cowo itu bertanya kepada gue
" iyalah , siapa lagi coba "
" oh , sorry , abis gue kira lu ngomong sama yang lain "
" yang lain ? orang cuman ada lu doang , mau ngomong sama siapa lagi "
" hmm , lu siapa ya ? " tanya gue bingung , gue berfikir dalam hati , muka ini cowo bener-bener familliar banget , apa gue pernah ketemu sama dia sebelumnya ?
" sombong deh , lupa sama gue " ujar cowo itu sambil tertawa
" ha? kita pernah ketemu ? sorry gue bener-bener lupa "
" key , dulu kita pernah main filem bareng loh , hmm gak ada adegan bareng sih , tapi sering ketemu di lokasi "
" oh ya ? seriusan deh gue lupa "
" yang kita syuting di bali , masih lupa ? "
" eh tunggu tunggu , key .. oh key yang waktu itu sempet tenggelem kan di kuta ? " tanya gue sambil tertawa
" yang jelek aja baru diinget "
" sorry sorry , tapi baguslah , kalo ngak gue gak bakal inget lu ... gimana kabarnya ? udah lama banget yah kita gak ketemu "
" baik kok , lu gimana ? iyaa .. hampir setengah tahun kali yah "
" baik , baik .. iya . haha , gimana ? sekarang lagi apa aja ? "
" masih stripping sih , sama nge band juga , lu gimana ? "
" oh yah ? ngeband juga lu ? wow awesome , haha gue lagi modeling aja sih "
" iya , tadi .. baru gue manggung di dalem " ujar key sambil tersenyum
" oh , lu yang nyanyi someday ? keren banget yah suara mu "
" apa sih , orang baru aja "
" oh , single baru ? haha berarti boleh dong free album buat gue ? " ejek gue sambil tertawa
" gampang lah , atur atur " ujar key
" vee , gue udah nih , balik ga ? gue balik sama sam yah ? " triak ditha di depan gue sekitar 2 m
" oh , iya iya , gue juga balik kok " jawab gue singkat
" key , gue balik dulu yah , sorry nih "
" oh , oke ngak apa-apa , bye "
" byeee . free album nya jangan lupa yah " ujar gue sambil tertawa lalu beranjak keluar dari cafe tersebut
.........................................
swift silver gue dengan cepat terparkir di halaman , gue pun berjalan ke dalam dan mendengar suara teriakkan yang berasal dari dalam rumah
gue mendapatkan papa dan mama gue yang sedang bertengkar dan gue melihat beberapa barang yang berserakkan di lantai
" pa .... maa " ujar gue singkat , tetapi gue yakin , karna ke asikkan mereka bertengkar , tidak ada satu pun yang menanggapi gue
" pa , ma ! stop dong ! " kali ini teriakkan gue berhasil mengheningkan ruangan yang tadinya penuh dengan rasa amarah
" kikan ? " ujar mama yang menatap gue dengan pandangan serius
" kalian kenapa sih , selalu berantem , selalu bertengkar , gak tau apa masalahnya . kalian kan udah cerai , kenapa masih berantem sih ! "
mama yang tadinya diam di tempatnya , segera mengambil tas nya dan langsung keluar dari rumah dengan bantingan pintu yang amat keras
" kenapa lagi sih pa ?! " triak gue
" kenapa baru pulang " tanya papa yang menatap gue tajam
" papa kenapa lagi sama mama ?! "
" kenapa baru pulang ?! " bentak papa sambil melempar kertas yang di pegangnya itu
" kemana aja kamu ? papa telpon boy dan dia bilang kamu udah selesai foto dari sore "
" aku .. aku ke cafe dulu "
" cafe ! cafe terus , clubbing , pulang malem , pagi , mabok-mabokkan , papa gasuka ! " triak papa sambil berjalan menghampiri gue
" oh , papa ngerasa bener ?! iya ?! "
" kikan ! lancang kamu ! "
" apa pa ? salah aku ngomong kayak gitu ?! bukannya papa yang sering mabuk ?! pulang pagi , bahkan ga pulang ! "
gue pun membangkitkan emosi papa sehingga ia mendaratkan sebuah tamparan di pipi gue
" jangan lancang kamu ! siapa yang ngajarin kamu jadi gini ?! siapa ?! "
" papa mau tau siapa ?! papa ! papa yang ngajarin aku jadi kayak gini tau gak ! papa gak mikir apa , tingkah laku papa di depan aku itu gak pantas buat dikatakan perilaku seorang ayah di depan anaknya ! "
" berani kamu ya ! " papa pun mengarahkan tangannya ke arah pipi gue , tapi kali ini gue membantah
" apa pa ?! papa mau tampar aku lagi?! iya ?! silahkan pa ! aku ngak takut ! aku udah gede dan aku bisa jaga diri aku sendiri . kalo gini mending aku ke asrama tau gak ! " triak gue lalu meninggalkan papa dan segera berlari ke kamar gue
tidak satu air mata pun tertetes di pipi gue , kenapa ?
ini sudah biasa gue alami , keluarga gue sudah ngak ada lagi , sudah hancur berantakkan .
nyokap bokap gue sudah berpisah sejak gue duduk di bangku sd kelas 6 , dan sekarang gue sudah duduk di bangku sma 2 . Belum lagi ko arga yang juga suka pulang malem menuruni kelakuan papa gue , dan ko ben ... ko ben ... yap , dia koko yang paling gue sayang , gue selalu cerita sama dia kalau gue ada masalah , tapi sekarang sudah berbeda , sudah tidak gampang gue untuk cerita ke ko ben .
sering kali gue tanya sama Tuhan , kenapa orang tua gue gak seperti orang tua temen-temen gue , kayak orang tua zee yang kaya raya dan sayang banget sama zee , atau mungkin kayak orang tua nya chedris yang selalu ngunjungin dia di asrama sebulan 3 x , paling ngak kayak orang tua amanda yang selalu sms atau telepon manda setiap minggu .
kenapa harus gue? punya orang tua yang broken home , orang tua gue kaya , perusahan mereka di mana-mana , gue model , dan menurut gue , gue gak jelek-jelek banget kok , tapi kenapa gue gak bisa dapetin kasih sayang dari orang tua ?
2 komentar:
ceritanya bagus-bagus.. suka deh bacanya.. teruskan ya, jangan lama-lama, haha udah ga sabar pengen tau kelanjutannya :D
thanks :)
Posting Komentar