Senin, 29 Agustus 2011

voyage : part 5 . life

" Rafael " triak gue yang melihat sosok rafael yang sedang duduk di taman 
" sharleen ? kenape? " tanya rafael sambil menyantap hot dog yang berukuran large itu
" ha? sharleen ? " tanya gue bingung
" eh , hmm sorry sorry kenapa vie ? " 
" iya , gpp . liat reza ga ? " 
" rezaa ? no " rafael menggelengkan kepala sambil menyantap makanannya itu
" yaudah deh, kalo ketemu bilang yah gue cariin " 
" okey " 

gue pun meninggalkan rafael di taman dan kembali mencari reza yang sampai saat ini tidak terlihat batang hidungnya 

gue mencari di koridor utama, mencari di asrama dan di gedung kelas tetap tidak ada , sampai gue melihat reza yang sedang bermain basket bersama teman-temannya . reza yang melihat gue berdiri di sudut lapangan pun menghampiri .


" hey man " ujar reza sambil mendrible bola basket
" hey , hmm thanks yah "
" for ? " 
" kemaren kan udah bantuin gue , pas mabok "
" gpp lah , makanya jangan mabok terus "
" sip , .. oh iya satu lagi makasih yah bunganya "
" bunga ? sama-sama " jawab reza sambil tersenyum
" ohiya , gue ada sesuatu buat lu " sambung reza sambil mengeluarkan sesuatu dari tas nya
" apa lagi ? " 
" nih " reza memberikan gue sebuah album lagu yang berjudul  R for Reza 
" ha? R for Reza ? ini .. ini album lu ? " tanya gue bingung
" iya , yaa lumayan lah satu album "
" waw , congrats yah ! kapan rilisnya ? " 
" minggu lalu , gue juga baru dapet sekarang sih , dan lu orang pertama yang gue kasih "
" oh ya? thanks za " 
" yap , eh vie , inget sama yang kemaren ? " 
" apa ? " tanya gue bingung
" gue nembak lu " jawab reza singkat
" what ? " 



...........................




" apaan deh diliatin terus cd nya " tutur belle yang duduk di sebelah gue
" biarin " jawab gue sambil senyum-senyum sendiri
" tunggu tunggu , kayak ada yang beda deh sama lu , lu jadi senyum-senyum sendiri " sambung cherdris
" apaa sih , ngak ah biasa aja " 
" masa , masa . cerita dong " sambung zee
" aduh ,apaa deh , orang gue cuman ... oke oke i'm in a relationship " 
" ha?! sumpah ? cieeee " triak mereka bersama-sama 


yaaay ! it's a beautiful day i think , gue sama sekali gak nyangka kalo reza masih ada perasaan sama gue , padahal gue udah tinggalin dia gitu aja , rasanya kepengen lompat dari lantai 13 trus di tangkap sama trampolin yang super gede ! 

disaat gue lagi enak-enaknya berhayal ditangkap sama trampolin , suara ringtone handpone gue membangunkan gue dari mimpi indah gue ,terpampang jelas sama DITHA di layar handpone gue .


" hellooww , kenapa dith ? " tanya gue bingung
" keluar , gue udah di depan asrama lu nih " 
" ha? emang ada apaan ? " 
" ada syuting iklan hari ini " 
" ergh , okay " 


gue pun mematikan handpone gue , gue beranjak berganti pakaian , dan keluar dari asrama dengan segera . terlihat muka ditha yang sudah bete karena nungguin gue keluar dari asrama .


" hellooooowww ! " triak gue di kuping ditha
" aduh , berisik tau gak , bisa gila gue kalo mesti jemput lu di sini " ujar ditha sambil menjalankan mobilnya itu
" sekali-sekali lah, lagian gua gatau kalo ada syuting hari ini "
" aduh , kenapa sih emang lu balik ke asrama ? dikekang kali , jelas-jelas enakkan homeschooling , aneh "
" aduh ditha , lu mau jemput gue apa mau maksa gue homescholing lagi ? "
" bukan gitu, gue kan cuman saran doang vee , lagian ... "
" udah udah udah , mending lu cepetan , dari pada gue telat , oke ? " sambung gue memotong pembicaraan ditha


............


terpampang jelas wajah boy dan jazz yang beda tidak seperti biasanya , terlihat jelas beberapa sekenario di tangan boy dan jazz .

" woy , kenapa nih ? " tanya ditha bingung
" aduh , kalian tuh dari mana aja sih , ini sekenario buat kalian udah penuh , telat mulu , pusing deh eke , mana crew pada ngomel-ngomel kelamaan nunggu kalian , yang lain udah take berulang-ulang kalian belom sama sekali , udah cepetan ganti , nih sekenario nya afalin sampe mampus sana " ujar boy sambil memberikan sebongkah teks yang harus gue hafalin hari ini
" bawel " tutur gue singkat 



gue pun bersusah payah menghafalkan teks itu , berulang kali gue melupakan kata-kata nya, dan beberapa take sudah dilakukan , terang sudah hilang gelap sudah di depan mata , gue mengakhiri malam gue dengan kepala yang sangat pusing, kerjaan banyak , homework juga bejibun dari madam , nice life huh ?


" nih , capek kan? " ujar jazz yang memberikan sebotol air putih ke arah gue
" makasih " 
" besok kemana ? " 
" sekolah "
" jalan sama gue oke ? " ajak jazz 
" ngak bisa " 
" lu mau kemana vie ? bukannya lu bilang besok gak mau kemana-mana ? " sambung ditha sambil meminum air yang diambil dari tangan gue
" apaan sih " bisik gue ke ditha sambil menginjak kakinya
" ups , sorry " 
" jadi oke ? " tanya jazz
" ngak bisa "
" lu gak kemana-kemana kan ? "
" sekali gue bilang ngak bisa ya gak bisa , gue tuh udah ada pacar dan lu gak usah ganggu gue lagi thanks ! " triak gue lalu meninggalkan jazz 

ditha pun menghampiri gue dan mencegat gue masuk ke dalam mobil

" eh tunggu,tunggu " 
" apa dit? gue mesti balik ke asrama ini "
" tadi lu bilang apa? udah punya pacar ? " 
" yoi mamen , gak level jomblo " ujar gue sambil masuk ke dalam mobil , ditha pun ikut masuk ke dalam mobil
" siapa ?! kok lu gak kasih tau gue sih , ah gak seru lu kok ... " 
" aduh , kereta deh , baru juga tadi " 
" siapa ? " 
" reza "
" reza ? reza yang dulu pernah lu suka ? reza yang sekarang jadi penyanyi ? sumpah lo ?! " 
" iya , ih biasa aja kali " 
" aduh , kikan lu artis , lu model , reza penyanyi kikan ! berarti karier lu bisa lebih dari ini , lu bisa jadi tambah terkenal dong? " tanya ditha 
" aduh , ditha gue gak penting begituan , yang penting gue nyaman , itu aja kok " 




...................................


" thanks yah dith , bye " ujar gue meninggalkan mobil ditha yang terparkir tepat di depan gerbang asrama 
" okay " 

" hey pak , malam " sapa gue kepada satpam yang selalu setia menjaga asrama ini 
" malam de kikan , baru pulang syuting yah ? " 
" iya pak , hehe duluan yah , nanti madam marah " 
" iya de , hati-hati , malam " 


gue pun masuk ke dalam asrama , berjalan menuju bangunan tua yang tinggi dan seram itu , gue harus melewati asrama cowo terlebih dahulu karena asrama wanita terletak di belakang , gue melihat rafael yang masih sibuk dengan gitarnya di depan kamar asramanya

" hello raf " tutur gue menyapa
" hey , shar .. eh vie " 
" shar ? " tanya gue bingung
" ngak bukan apa-apa , lupain , dari mana lu ? " 
" tadi abis syuting " 
" enak dong, pacaran sama penyanyi , lu nya artis " sambung rafael
" kok lu tau ? " tanya gue bingung
" siapa sih yang ngak tau " 
" apa deh , hmm yaudah deh , gue balik yah , cape banget . bye raf " 



gue pun meninggalkan rafael dan masuk ke dalam kamar yang sangat gue banggakan , terlihat cherdris yang sedang menggunakan masker wajah yang berwarna putih susu itu

" ngagetin cher yaampun , malem-malem kayak setan tau gak "
" biasa si cherdris , sok cantik " sambung zee yang baru saja terkena lemparan bantal dari cherdris , gue pun hanya tertawa dan menghemparkan seluruh tubuh gue di kasur yang empuk itu, kemudian mata gue tertuju kepada suatu pot bunga berisi bunga mawar putih di sudut kamar gue


" bunga siapa tuh ? " tanya gue bingung
" gak tau tuh , tadi cherdris nemuin di depan , trus dia bawa ke kamar " 
" bagus banget bunganya , indah banget " jawab gue sambil mengambil serangkaian bunga itu

" tapi aneh banget, masa bunga sebagus ini ada di depan tanpa ada yang punya ? " 



..........

Tidak ada komentar: