19 september -
besok tanggal 20 september , well .. satu bulan kepergiannya niki , air mata sudah tidak bisa keluar dari kedua mata yang kecil ini, tidak ada guna , semua sudah berakhir, niki sudah tidak bisa di sisi gue lagi dan ......
* it's not about the money money money , we don't need your money money * gue pun mendengar suara handpone gue yang menggema di ruangan hampa ini , gue pun mulai mencari handpone gue yang mungkin tertumpuk beribu-ribu barang di kamar gue yang sudah tidak gue urus lagi
" handpone gue mana sih " triak gue
" bi ijah handpone aku liat ga?! "
" aduh, mana sih " gue pun mengobrak ngabrik tas gue, dan kemudian tanpa sengaja gue melihat satu buah box ukuran kecil di tas gue, gue pun mengambil box itu dan membukaya ... gue pun tertegun melihat sebuah kalung peace berwarna gold keemasan .
ternyata ini lah saat nya air mata gue terisi lagi dan keluar bagaikan keran yang sudah 1 minggu tidak digunakan , kalung ini meninggalkan beribu-ribu kenangan walaupun baru saja gue dapatkan .
gue pun segera bersiap-siap , mengambil tas dan beberapa barang yang gue anggap penting, lalu gue masuk ke dalam mobil jazz putih yang terparkir di halaman dan mengendarainya dengan cepat .
.........
gue pun melangkahkan kaki di sebuah halaman yang di penuhi dengan rumput dan beberapa tempat peristirahatan mereka yang sudah tenang di alam lain , melangkahkan kaki satu persatu di temani terik matahari yang menyengat sampai gue melihat batu nisan bertulisan NIKITA WIJAYA - lahir 20 agustus 1994 - wafat 20 agustus 2011
gue pun berlutut di samping makam tersebut, memejamkan mata dan mengalirkan air-air dari mata gue
" h .. he ..he .. hey nik "
" apa kabar ? " ujar gue dengan mulut yang bergetar
" ga seharusnya yah gue nanya gitu, pasti .. pasti lu seneng kan di sana, damai , pemandangannya pasti indah ? hmm , gue .. gue .... "
" gue kangen sama lu nik , gue kangen banget sama lu nik " bentak gue sambil mengeluarkan air mata
" gue kangen masa-masa dulu, gue kangen kita main bareng, ke mall bareng, tapi sekarang .. sekarang gue cuman bisa ngeliat foto kita doang "
gue pun mengutarakan semua isi hati gue sejak kepergian niki , gue yakin dia tau dan dia ngedengerin semuanya ..
" hey " ujar seseorang dari balik badan gue
" dicky ? " tanya gue bingung
" ngapain disini ? " sambung gue
dicky pun menunjuk salah satu kuburan di arah kanan gue, gue pun bingung dan segera menghampiri kuburan itu dan gue terkejut melihat sebuah nisan yang bertulis kan
JOY CANDANA - lahir 2 mei 2004 - wafat 13 september 2011
" dicky , joy ? " tanya gue bingung dan menarik nafas gue dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan , tetapi dicky pun hanya mengangguk dan tidak mengeluarkan ekspresi apapun
" kenapa lu gak kasih tau gue? kenapa dick ? gue sayang sama joy dan saat terakhir dia , gue gak tau "
" sorry , tpi ini dia yang mau " ujar dicky
" maksut lu ? "
" dia tau niki udah ngak ada, dan dia bilang dia gak mau bikin lu sedih , dia minta gue buat kasih tau lu kalo lu udah ceria lagi .. tapi sorry kalo gue kasih tau lu sekarang , soalnya gue rasa lu emang udah harus tau semua ini " ujar dicky perlahan
gue pun merasa ada perasaan sedih yang tertimbun dalam hati gue, gue pun merasa gue sudah benar-benar kehilangan semua nya , semua hilang bagaikan ditelan angin
" kenapa sih? kenapa semua ninggalin gue? salah gue apa ? apa gue pernah ngelakuin hal yang bener-bener parah ? iya ? " triak gue sehingga memecahkan keheningan di sana
" al , lu gak ngomong kayak gitu , semua emang udah jalannya "
" jalannya apa lagi ?! apa Tuhan gak bisa ngeliat gue seneng? apa Tuhan gak sayang sama gue? sehingga sema orang yang gue sayang ninggalin gue satu per satu ?! iya ? .. "
" al , stop ! ini cuman masalah waktu aja "
" waktu apa ? pertama , reza .. gue sayang sama dia , gue cinta sama dia , tapi apa ? gue harus ngelepasin dia . kedua , bokap nyokap gue, mereka lebih mentingin bisnis nya dibanding anak sendiri . ketiga , niki belum sampai sebulan dia pergi ninggalin gue , dan ke empat joy ! anak kecil yang gue sayang ninggalin gue juga ?! siapa lagi nanti ?! ha? siapa ?! " triak gue dengan penuh emosi dan air mata
" gue cuman mau ada seseorang yang bisa sayang sama gue seutuhnya ! tulus dan gak bakal ninggalin gue ! " sambung gue
" gue sayang sama lu , morgan sayang sama lu , rafael sayang sama lu ! dan mereka , mereka yang udah lu bilang ninggalin lu , mereka jauh lebih sayang sama lu al ! itu semua harus mereka terima , itu tuntutan di hidup mereka , lu gak mau kan bikin perasaan mereka down kalo tau lu yang sekarang gak karuan kayak gini ?! " triak dicky
gue pun menundukan kepala gue dengan seribu isak tangis dari mulut gue, kemudian dicky pun memeluk gue erat dan membiarkan gue menangis
" sabar al , gue yakin suatu saat lu pasti bisa bahagia "
" nangis aja di pelukan gue , .. gue tau , kalo kita ada masalah akan lebih lepas kalau kita menangis " ujar dicky sambil mengelus-elus kepala gue
-----------------
gue pun pulang ke rumah , memakir mobil di halaman rumah dan mulai menginjakan kaki di kediaman yang sepi bagai tidak berpenghuni ini
"alinea " panggil ko morgan yang sedang berbaring di sofa putih
" kenapa ko ? " tanya gue bingung
" masih sedih ? "
" lebih tenang sih , emang kenapa ? "
" okay .. to the point aja yah ... hmm lu milih siapa ? "
" apa ? apaan coba lu ko "
" serius " ujar ko morgan dengan muka yang serius
" gue juga serius ko , milih siapa apanya ? siapa ? siapa ? "
" reza , sama rafael "
" apa ? reza sama rafael ? apaan sih ko " tutur gue bingung
" al , reza bilang ke gue, dia masih sayang sama lu . rafael juga bilang ke gue , dia ada perasaan sama lu , dan lu .. "
" dan gue apa ? " celak gue
" dan lu harus milih salah satu dari mereka "
" ko , gak gampang , gue sayang sama ... "
" sama siapa ? " tanya ko morgan bingung
" sama ,,, sama ... "
" lu sayang sama mereka berdua ? iya ? iya kan ? iya ! "
" ko , gue .. gue bingu .. "
" bingung ? hmm , pasti .. "
" jadi gue harus gimana ? " tanya gue bingung
" pikiran , otak .. dan hati manusia , itu 3 hal yang terpenting dalam memutuskan sesuatu " ko morgan pun langsung beranjak pergi meninggalkan gue sendirian di ruang tamu
so ? apa ? apa gue harus milih salah satu dari mereka ? bener apa yang gue bilang, masalah selalu datang bertubi-tubi di kehidupan gue .
siapa ? siapa yang harus gue pilih ? gue sayang sama mereka, gue sayang sama mereka berdua
follow me klik here!
leave comment guys :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar