Kamis, 28 Juli 2011

fairytale : part 31 " feels better "

tik tik tik , bunyi hujan di atas genting .. seperti biasa, cuaca di jakarta semakin aneh, kadang hujan deras, kadang panasnya minta ampun ! kali ini air hujan mengawali hari gue, rafael, ko morgan dan reza yang baru saja mendaratkan kaki kaki kami di depan pintu halaman rumah niki
tok tok .... tok tok tokk ...
*kreeekkkk*
" pagi tante " sapa kami ber 4 saat tante ita membuka pintu kayu rumah itu
" eh, kalian .. tumben udah dateng pagi-pagi, ayo ayo masuk dingin di luar ujannya deras banget "
kami pun melepaskan sepasang sendal kami dan menginjakan kaki kami masuk ke dalam rumah yang cukup megah tersebut disambut dengan keramahan tante ita
" niki ada tante ? " tanya ko morgan
" ada kok, kalian naik aja semua gih " ujar tante ita sambil tersenyum
" om rangga mana tante ? " tanya gue bingung melihat tante ita yang sendirian itu
" om rangga tadi udah pergi sebelum kalian dateng, ada meeting jadi mesti berangkat pagi "
" oh, yaudah tante kita naik dulu yah " ujar reza ,

lalu reza, ko morgan dan rafael pun beranjak berjalan ke arah tangga, gue pun  mengikuti mereka dari belakang, tetapi tante ita pun mencegat gue dari belakang, ia menarik tangan gue dan membawa gue ke ruang tamu dekat dengan kolam ikan di teras belakang

"kenapa tante ? " tanya gue bingung, ngak biasanya tante ita kayak gini
"aliena, tante mau ngomong penting sama kamu " ujar tante ita serius
"ngomong penting ? tante mau ngomong apa? " gue pun mengkerut kan kedua alis gue yang menandakan kalau gue bener-bener 100 % bingung
"al, tante sayang sama niki "
"aku juga tante, aku juga sayang kok sama niki, emang ada apa tante ? "
"maaf sebelumnya al, tante minta tolong, turutin semua yang niki mau, tante mohon banget sama kamu, dokter bilang umur niki udah ga lebih dari sebulan lagi , tante sayang banget sama dia, dia anak satu-satunya al , tante mohon " tante ita pun mulai mengeluarkan air mata nya, wajah berserinya berubah menjadi wajah yang penuh dengan kesedihan
"iya tante, aku bakal turutin semua yang niki minta, asal dia bahagia aku pasti bahagia tante "
"niki pernah bilang , dia sayang banget sama kamu, dia bilang kamu sahabat terbaiknya, dia gak mau liat kamu sedih, dan dia bilang dia sebenarnya ngak siap buat ninggalin semua ini , tante mohon kamu bahagiain dia al, tante mohon " air mata yang keluar dari mata tante ita pun semakin menjadi, tante ita memegang tangan gua erat dan gua dapat merasakan kesedihan yang tante ita alamin
"iya tante, pasti, aku akan ngebahagiain niki, aku bakal balas semua kebaikan yang niki udah lakuin buat aku tante "
"makasih al, makasih banyak , ... tapi ada satu hal lagi, yang ingin tante minta dari kamu "
"apa tante? " tanya gue bingung
"tante pernah ngak sengaja baca buku harian niki, dan disitu dia bilang, dia ingin cinta, dia sayang sama satu laki-laki, tapi laki-laki itu sayang sama perempuan lain, dan dia bilang tidak lain perempuan itu adalah sahabatnya sendiri , .. apa yang di maksut niki itu reza sama kamu ? "

.... gue pun diam seribu bahasa, gue gak tau apa yang harus gue ucapkan lagi, semua sudah jelas, gue menghancur kan hati niki, gue mengambil yang seharusnya dimiliki niki .

"al, tante mohon jawab " isak tante ita sambil terus mengeluarkan air mata
tetapi gue pun hanya mengangguk lemah dan tetap memilih untuk diam seribu bahasa

"tante mohon, berikan apa yang seharusnya niki dapatkan di waktu terakhirnya , ..... cinta "
" aku ... a . a .. aku "
"tante mohon al, tante sayang banget sama niki, tante mau dia bahagia al , tante mohon " tante ita pun mendesak gue , sehingga gue gak tau apa yang harus gue lakukan saat ini
"i ,.. iya tante, iya ., aku .. aku udah relain reza kok buat niki , aku udah relain semuanya, aku yang udah merampas semua kebahagiaan niki, dan memang sepantasnya niki dapet apa yang seharusnya dia dapatkan dari dulu tante , aku ikhlas " gue menarik napas dalam-dalam dan melepaskannya dengan hati yang seperti baru saja ditusuk tombak
"terima kasih al, makasih sekali lagi, tante gak tau apa yang terjadi sama niki kalau dia ngak ada kamu disamping dia al, makasih banyak " tante ita lalu memeluk gue, sjujurnya gue harus memaksakan hati gue untuk benar-benar merelakan reza demi niki dan demi tante ita, gue gak mau gue menjadi beban di hati banyak orang yang baik dan sayang sama gue .
"yaudah tante, aku naik dulu yah "
 gue pun meninggalkan tante ita dan pergi menuju kamar niki dengan beberapa tetesan air mata yang mengalir di pipi gue, gue harus bisa , gue harus bisa ngebahagiain niki, reza memang sepantasnya buat niki .


"hey nik " ujar gue singkat
"aliena?kemana aja sih? yang lain udah dateng kok lu belom ? " tanya niki bingung
" tadi .. tadi gue .. tadi gue abis bantuin nyokap lu bikin makan siang tadi, .. iyaaa " gue menarik napas panjang dan melepaskannya serentak untuk mendamaikan hati gue
"ohiya, 2hari lagi kita pergi yuk , gue pengen rasain sesuatu yang indah banget, seju dan tenang " tutur niki sambil memejamkan mata
" 2 hari lagi? 2 hari lagi kan lu ulang tahun nik ? " tanya gue bingung
" iya , gue mau ngerayain ulang tahun gue disana, kita ber5 aja "
" kemana ? "
" kawa putih? jangan-jangan .. kita ke losari aja mau ? " lanjut niki
" what? are you kidding me ? nik, please itu jauh banget dari sini, jawa ? deket jawa apa mungkin udah di jawa kali tuh " spontan gue kaget mendengar permintaan niki
"ayolah al, please banget. dulu gua tuh lahir di sana, dan gue mau ulang tahun gue disana juga, aniversary ? " niki pun tertawa
"ngak, kalo lu kenapa-kenapa gimana? itu jauh nik "
"yaudah sih al, ribet banget sih lu de, niki juga sweetseventen kan " celak ko morgan
"tapi .... "
"please al, gue mohon " niki pun menempelkan kedua telapak tangannya dengan maksut ingin memohon kepada gue, gue pun mengingat permintaan tante ita tadi dan gue sudah mengiyakannya
"hmmm , .. okelah " jawab gue plong
"bener? waa makasih al " niki segera memeluk gue kencang dan gue yakin dia bahagia banget bisa kesana lagi
"tapi inget, gue gak mau bawa mobil, rafael atau ko morgan , oke ? "
"sip boss ! " ujar ko morgan dan rafael bersamaan

kami pun tertawa bersama dan mulai memikirkan apa aja yang akan kami lakukan di sana nanti ditemani dengan hujan yang tidak redah-redah, kami pun terbawa suasana yang sangat dingin seperti di daratan tinggi
" eh, masih hujan yah ? " tanya niki yang tiba-tiba mengalihkan pembicaraan
" masih, kenapa ? "
" gue mau keluar, mau ngerasain udara luar, gue bosen "
" tapi ujan nik " bentak gue singkat
" justru itu, gue mau ngeliat hujan, gue mau flashback "
" ngeliat ? " tutur ko morgan bingung
" gue emang gak kayak kalian, tapi gue bisa melihat dengan hati nurani gue , ... yaudah lah ayo " ujar niki sambil menggerakkan kursi rodanya perlahan, reza pun kemudian mendorong kursi roda niki dari belakang, sedangkan gue, ko morgan dan rafael menggikuti niki dari belakang

saat sampai di teras, niki pun melentangkan tangannya dan mulai merasakan percikan air hujan di tangannya, niki tersenyum bahagia
" gue pengen deh ngerasain air hujan " tutur niki singkat
ko morgan,rafael dan reza pun diam , dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun, karna gue rasa mereka gak tau harus jawab apa ke niki melihat keadaan niki yang seperti ini

gue pun berlari keluar teras, dan sekejap tubuh gue di basahi oleh air hujan yang terus menerus turun dari atas sana
" al, lu gila main hujan ?! ngapain ? " triak ko morgan
" aliena ? " tanya niki bingung
" gue kan mau temenin sahabat gue ngerasain hujan ? " ujar gue sambil tersenyum
" ayo kita main hujan ! " triak rafael lalu mendorong kursi roda niki ke arah gue , dan kemudian ko morgan dan reza pun turut ambil bagian dari moment tersebut, kami pun semua basah , tetapi kami semua senang melihat niki yang tersnyum lepas

" al ! " triak niki
" ha? apa? kenapa ? " tanya gue sambil mengelap muka gue yang basah kuyup
" makasih " ujar niki sambil tersenyum
" makasih ? buat apa ? "
" buat semuanya ! "
" semua apa ? "
" semua yang seharusnya sahabat berikan buat gue , makasih banget, hidup gue berarti sekarang " niki pun tersenyum lebar
" you're very welcome, itu sahabat nik, selalu ada saat duka mau pun senang " gue pun memeluk niki erat di tengah deras air yang terus membasahi gue .

kali ini gue menyadari, betapa rasa senang yang ada di diri gue saat gue membuat orang lain tersenyum karena gue, ternyata rasa senang itu beda , rasa senang yang gue alami, itu senang yang lebih berarti dari apapun .


follow me klik here!


thanks ! i need your comment guys ! 

5 komentar:

nopeeee mengatakan...

WEEHEEEEEE keren keren keren. banget banget.

young, wild,& free mengatakan...

ceritanya bagus bangeeet! Udah bikin novel belum? Kalo udah aku pengen beli deh hehe. Oh iya, followback twitter aku dong @ranigaretya . kemaren kamu udah aku follow hehe^^

Dreamer mengatakan...

sumpah!!
keren banget,tambah hari tambah keren ajah,cerita lu he . .he. .
thank's yah atas folbacnya!!

Dreamer mengatakan...

oh. .iya aku juga mau beajar nulis fict kayak lu. .
so,kalau punya kesempatan kunjungin blogku www.nandasmashblast.blogspot.com

angell mengatakan...

@theres : makasih hunny bunny sweety :*
@rani : makasih, doakan yah hehe udah aku follow
@thenada : iya , makasih yah , nanti aku baca :)