Minggu, 17 Juli 2011

fairytale : part 25 " a day without tears "

every second, every minute, every hour and every day it's important for niki . maybe inportant too for me , niki's parents, and reza . waktu 2 bulan terlalu cepat buat menghabiskan waktu gue buat sahabat tersayang gue . gue gak bisa bayangin , apakah yang terjadi setelah niki pergi ? 
"heh ! " triak ko morgan yang membangunkan gue dari dunia hayal gue
"ih . apaan deh ko, gue tuh kaget tau gak, kalo nih gelas jatoh , trus pecah, gimana?" tanya gue sambil meletakkan segelas air putih di atas meja
"udah deh al, koko lu kan cuman becanda doang " ujar niki yang duduk di sebelah reza
"lagian lu kenapa sih kok ngelamun di siang bolong, kesambet aja lu " sambung rafael yang berdiri tepat di sebelah meja
gue pun hanya diam, dan melamun lagi . entah kenapa hari ini gue gak berminat untuk melakukan hal apa pun .
"yaudah yaudah, dibanding kita boring garing gak jelas gini, mendingan kita main abc 5 dasar ! hayoo ? " triak ko morgan memecahkan suasana
"boleh tuh , tapi apa ? " tanya reza sambil menunjukkan giginya yang putih dan alis tebalnya itu
"nama artis luar gimana? " sambung niki 
"yaudah-yaudah , ikut semua kan? ikut gak de? " tanya ko morgan
"ha? iye " jawab gue singkat
"okeoke , abc 5 dasar ! " kita pun berteriak bersama sambil mengeluarkan beberapa jari dari tangan kita
" a  , b , c , d , e , .. , i J ! "
"justin bieber ! " triak ko morgan
"ih itu kan punya gue ! jennifer lopez ! " sambung gue sambil memukul ko morgan
" bodo  " jawab ko morgan sambil tertawa, rafael , niki dan reza pun ikut tertawa
"julia roberts ! " sahut niki
"jason miraz " sambung rafael
" julia perez ! " triak reza lalu tertawa terbahak - bahak , kami pun semua ikut tertawa mendengar jawaban dari reza
"gila lu, bohay ! " triak ko morgan
" hahaha, justin timberlake deh ! " sahut reza 
"oke .. okee . abc 5 dasar ! " sambung ko morgan tapi hanya ko morgan yang mengeluarkan 1 jari, yang lain tidak mengeluarkan jari apa-apa
" a ? " tanya ko morgan bingung
" ashley tisdale ! " triak gue 
" alferd highmore " sambung ko morgan
" ashley greene " triak rafael 
" jawabnya yang cakep sial " sambung ko morgan sambil tertawa
" aliena ? " sambung niki singkat
" ih apaa deh nik " ujar gue 
" dia mah bukan artis, pembantu artis ! " triak ko morgan
" ko ! jahat banget sama ade sendiri " keluh gue sambil melemparkan bantal ke arah nya
" becanda dede sayang unyuuu " ujar ko morgan sambil mengelus-ngelus kepala gue dengan suara dibuat-buat seperti anak kecil
" adam sandler deh ! " sambung niki
" hayo rezaa ! gak tau kann ? hayoo apaa ? " tanya ko morgan 
" aye nyerah ? " sahut reza singkat
" palalu ! oke reza kena hukum , suruh ngapain nih ? gimana kalo suruh ngelakuin hal yang romantis buat cewe ? hayooo ? " sambung ko morgan sambil tertawa, tetapi hanya ko morgan yang tertawa, yang lain langsung diam tak bersuara . 
" emm , ah yaudah deh " reza pun keluar villa, tak berapa lama reza pun kembali dan membawa setangkai bunga 
" nik, ini buat kamu " ujar reza lalu memberikan setangkai bunga untuk niki
" ha? makasih za " sambung niki dengan senyuman 
gue pun hanya terdiam, apa harus di depan gue ? lagi ? untuk ke dua kalinya ? kenapa harus niki ? ya tuhan ... sesulit ini kah cobaan yang harus gue hadapin ? 
"eh , kenapa ? " tanya rafael kepada gue
"kenapa lu de? kok diem ? " sambung ko morgan
"eh , ngak . ngak kenapa-kenapa . yaudah yuk lanjut lagi ! "
"abc 5 dasar ! " triak kami serentak
" a , b , c ...  k ! "
"kylie minogue ! " triak gue cepat
"kevin jonas ! " sambung niki
"kyle jenner dong, cakep pisan ! " sambung reza
"kim kardashians "  ujar ko morgan dan rafael serentak , gue , niki dan reza pun tertawa 
"gue dulua ! " triak ko morgan
" enak aja, jelas-jelas gue duluan ! " sambung rafael
" gue ! "
"gue ! "
"eh eh udah udah ! mending suit aja ! yang menang itu yang duluan ! " ujar gue singkat
ko morgan dan rafael pun suit dan ternyata ko morgan lah yang menang
"tuh kan! apa gue bilang , gue duluan ! morgan ! " ujar ko morgan sambil tersenyum 
" trus gue ? " sambung rafel
" lu kalah! " sambung niki 
"oke okee, biar impas , rafael harus ngelakuin apa yang reza lakuin tadi ! " triak ko morgan
" yang lai dong lu ah , gak cs sama temen sendiri " sambung ko morgan
"kan biar impas, adil dong? " tanya niki
kemudian rafael tak lama memegan tangan kanan gue, spontan gue kaget dan dia mulai menyanyikan lagu a thousand miles from david archuletta 
Making my way downtown
Walking fast
Faces pass
And I'm home bound

Staring blankly ahead
Just making my way
Making a way
Through the crowd

And I need you
And I miss you
And now I wonder....

If I could fall
Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk
A thousand miles
If I could
Just see you
Tonight

rafael memandang kedua mata gue dengan serius , speechless dan bingung itu lah yang terlintas di pikiran gue, gue gak bisa mengeluarkan kata-kata apapun dari mulut gue, begitu juga yang lain, reza dan ko morgan yang melihat serius ke arah rafael dan niki yang hanya diam tak berkutik , dunia serasa berhenti tiba-tiba 
"woi ! " triak ko morgan yang memecahkan suasana hening tadi
gue pun segera melepaskan genggaman rafael dan langsung mengalihkan pandangan gue ke arah lain, begitu jugal rafael
"omaygod , lu so sweet amat raf sama ade gue ? " tanya ko morgan dengan suara yang berlebihan
" apaan sih ko " ujar gue singkat
" lebay deh lu gan, kan elu yang suruh gue ? ya gue lakuin " sambung rafael
"udah-udah lanjut aja " ujar reza sambil berteriak dengan muka yang kurang enak di pandang
" abc 5 dasar ! " kami pun bermain sambil tertawa terbahak-bahak memecahkan suasana bosan dan sejenak melupakan semua masalah gue . tak terasa kami bermain sampai larut malam, kami pun menyelesaikan permainan kami dan mulai menyibukkan diri masing-masing . 
" 57 , 58 , 59 , 21.00 ! " ujar gue dalam hati
gue hanya duduk di ruang tamu, sendirian karena tidak ada hal yang dapat gue lakuin malam ini, gue pun menoton televisi sambil mengunyah kacang 
" ehem " ujar reza yang berniat duduk di sebelah gue
" ngapain lo ? " tanya gue singkat
" ngak ngapa-ngapain , gak boleh gue duduk sini ? " tanya reza
" terserah " jawab gue singkat sambil mengunyah kacang yang baru gue buka dari kulitnya
" kalian romantis yah " ujar reza singkat
" maksut lo ? " tanya gue bingung 
" kalian , lu sama rafael "
" romantis ? kapan ? "
" tadi, pas lagi main " 
" oh , cuman permainan lagi "
" beda " jawab reza dengan nada yang sedikit menaik 
" beda apa ? "
" pandangan rafael ke elu tuh beda " jawab reza
" ya .. itu . ya itu , itu cuman ,, cuman .. akting! iya cuman akting " jawab gue gugup
" gue tau lagi, dia suka sama lu " ujar reza singkat 
" apaan sih, jangan ngelantur deh ! "
" lu juga tadi kasih bunga ke niki kan " sambung gue
" itu kan cuman permainan, lagian gue mau kasih ke siapa lagi kalo bukan dia ? " 
" gue .. eh ! " gue pun melontarkan kata-kata yang salah , dan gue spontan langsung menutup mulut gue
" maksut lu ?! " tanya reza yang langsung menatap ke arah gue
" ngak , ngak maksut gue , gue ,, gue juga permainan gitu tadi sama si rafael beda sama lu ke niki " jawab gue spontan
" beda apa ? lagian emang udah kewajiban gue kan ? " tanya reza 
" ya .. beda, ngak biasanya lu bersikap kayak gitu ke niki " 
" gue lakuin ini juga demi lu " 
" maksut lu ? "
" lu yang suruh gue ngelakuin ini ke niki, dan gue pikir lu bahagia ngeliat niki bahagia , jadi gue ngebahagiain niki itu biar lu juga bahagia al , gue ... gue sayang sama lu " ujar reza
" aduh za, kita udah kelewat batas, kita ngak seharusnya kayak gini, lu dan gue emang udah seharusnya gak bersama lagi , jadi .. jadi .. jadi niki harusnya sama lu " 
" al, sampe berapa kali harus gue bilang, gue sayang sama ... " 
" za ! udah malem., gue mau ke kamar dulu, semuanya lupain aja " gue pun menyelak pembicaraan reza dan langsung beranjak ke dalam, gue pun masih memikirkan apa ini hanya cover ? apa reza beneran sayang sama gue dan gak punya perasaan apapun ke niki ? 
" niki ? " tanya gue yang melihat niki sedang duduk di halaman belakang
" aliena ? sini " jawab niki singkat
" lu ngapain nik disini ? udah malem , banyak angin , ngak baik buat lu " ujar gue sambil duduk dan membaca majalah tepat di sebelah niki
" gue cuman mau ngerasain udara malam al " jawab niki 
" tapi nik ... " ujar gue sambil mengalihkan tatapan gue ke arah wajah niki
" nik. hidung lu ? hidung lu berdarah " ujar gue spontan yang terkejut melihat darah yang keluar dari hidung niki
"nik , lu kenapa ? lu belom minum obat ? " 
"udah ko al, ngak kenapa-kenapa, gue baik - baik aja, ini udah biasa , lu tenang aja yah " ujar niki sambil membersihkan darahnya dengan tissue
" ngak nik, darah nya banyak banget, kita pulang sekarang yah , lu tunggu sini, gue panggil yang lain " ujar gue sambil beranjak masuk , tetapi niki menarik tangan gue dan menghalangi gue
"ngak al, ngak usah " jawab niki lesu
" nik, lu sakit, gue gak sesuatu terjadi sama lu " ujar gue lalu duduk di sebelah niki
" al , senyuman lu, senyuman reza, senyuman rafael dan ko morgan , itu berarti buat gue, kalian semua , kalian semua udah mewarnai hari-hari gue , liburan kita, ini bener-bener berarti buat gue, gue gak mau , buat semua senyuman dan suara bahagia kalian harus hilang cuman karna gue . gue berhutang banyak sama kalian al " jawab niki sambil memegang tangan gue
" nik, kita semua tulus, kita semua lakuin ini tanpa mengharapkan balas budi sama sekali, kita lakuin ini buat lu nik , dan kita kita sayang sama lu, kita ngak mau lu kenapa-kenapa " 
" aliena, ini liburan terakhir gue bareng kalian, setelah itu gue mengiklash kan diri gue buat pergi " 
" nik , lu gak boleh ngomong gitu, kalo lu sayang sama kita, lu harus janji , lu harus berjuang ! lu ngak boleh nyerah sama keadaan " ujar gue sambil mengeluarkan air mata
" gue gak mau ada tangisan di wajah lu , ini liburan kita, liburan harusnya senang, gak boleh nangis " ujar niki sambil menghapus air mata gue
" satu al , gue mohon , tentang masalah ini, lu jangan kasih tau yang lain yah , gue gak mereka cemas , gue gak mau senyuman mereka hilang gitu aja cuman gara-gara gue " sambung niki 
" iya nik " jawab gue menggangguk 
" yaudah, kita masuk yah, lu mesti istirahat " ujar gue lalu gue pun mendorong kursi roda niki masuk ke dalam , gue butuh keajaiban seperti di dongeng-dongen , gue butuh ramuan ibu peri yang dapat menyembuhkan segala penyakit seperti di barbie 12 dancing princess , gue butuh itu semua, gue butuh magic dan gue yakin !
gue pun menggambil buku kesayangan gue, memulai menulis dan tanpa gue sadari, air mata gue membasahi kertas demi kertas yang selalu gue buka itu 

" ya Tuhan, buat lah satu detik seperti 1000 tahun, supaya kami dapat menikmati keadaan yang membahagiakan ini sebelum waktu nya tiba "

Tidak ada komentar: